Minggu, 08 Juni 2014

Menganalisis Game Tetris ( tugas ke 3)



Sejarah Tetris
Tetris (bahasa Rusia: Тетрис) adalah teka-teki yang didesain dan diprogram oleh Alexey Pajitnov pada bulan Juni 1985, pada saat ia bekerja di Pusat Komputer Dorodnicyn di Akademi Sains Uni Soviet di Moskow. Namanya berasal dari awalan numerik Yunani tetra yang bermakna bangun dengan empat bagian. Walaupun Tetris muncul kebanyakan pada komputer rumahan, permainan ini lebih sukses pada versi Gameboy yang dirilis pada 1989 yang membuatnya sebagai permainan paling populer sepanjang masa.

Cara Bermain Tetris
Didalam game Tetris, terdapat 7 jenis susunan balok yang dapat di ubah dan di kuncikan kepada susunan balok lain. Bentek balok sama seperti huruf I, J, L, O, S, T dan Z.  Cara bermain Game Tetris adalah dengan mengatur agar susunan balok yang berjatuhan dapat tertumpuk rapi. Semakin banyak balok yang dapat tertumpuk dengan rapi secara horizontal, semakin banyak skor atau poin yang akan didapatkan. Penggunaan tombol dalam bermain game Tetris sebagai berikut:  
  • Anak panah atas = Berputar 
  • Anak Panah Kiri = Gerak ke kiri
  •  Anak Panah Kanan = Gerak ke kanan
  •  Anak Panah Bawah = Menjatuhkan dengan cepat 
  • Tombol P = Pause/berhenti  
          Pendekatan Algoritma yang Digunakan
Algoritma yang digunakan untuk mendapatkan susunan tumpukan balok yang paling baik dengan menempatkan balok ke tempat yang tepat. Algoritma ini menggunakan prinsip Greedy dalam mencari langkah sollusi yang paling menguntungkan. Prioritas keuntungan yang tersusun terdiri dari
  • Membentuk satu atau lebih baris paling penuh
  • Membentuk satu atau lebih baris paling mendekati penuh 
  • Tidak membentuk ruang kosong pada susunan tumpukan balok 
  • Balok dapat masuk ke dalam susunan tumpukan balok paling dalam
Algoritma yang  dijelaskan akan mencari penempatan balok yang turun pada posisi yang paling tepat dan sesuai dengan keuntungan diatas diantara susunan tumpukan balok. Pencarian solusi akan dilakukan dengan pendekatan algoritma Brute force.

Manfaat Game Tetris 
Game ini memiliki banyak manfaat terutama buat anak-anak, diantaranya: 
  •  Mengembangkan otak kiri anak. 
  • Melatih kemampuan berkonsentrasi dan berpikir pada anak. 
  • Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah (cognitive skill). 
  • Meningkatkan kemampuan koordinasi tangan dan mata. 
  • Meningkatkan kedekatan ibu dan anak / bersosialisasi dengan teman.

Pengenalan Teori Game (tugas softskill 1)


Pengertian game
Game berasal dari kata inggris yang memiliki arti dasar Permainan> Permainan dalam hai ini merujuk pada pengertian “kelincahan intelektual”. Kelincahan intelektual,pada tingkat tertentu merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal. Dengan kata lain, segala bentuk kegiatan yang memerlukan pemikiran, kelincahan intelektual dan pencapaian terhadap target tertentu dapat dikatakan sebagai game. Karena perkembangan games dikomputer sangat cepat, game ini bukan hanya sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau sekedar hobi, melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat intelektual para penggunanya. Jadi, bermain game adalah suatu proses “fine tuning” atau penyamaan frekuensi dari logika berfikir anak-anak dengan logika berfikir aplikasi komputer yang sangat canggih.
Untuk membuat game terdapat beberapa elemen, antara lain : 
  • Desain GameDesain adalah langkah awal dalam pembuatan semua elemen game. Desain game dibuat semenatik mungkin agar pemain tidak cepat bosan dan game tersebut kurang peminatnya.
  •       Pemograman Game     Pemogromana game sebagian besar digunakan untuk mengontrol gerakan objek dilayar. Selain itu, pemograman game juga digunakan untuk pemogroman suara, input device, deteksi keadaan,dan lain-lain.
  •       Grafis Game     Grafis game memegang peranan penting dalam pembuatan tampilan, tampilan haruslah dibuat semenarik mungkin,sehingga dengan melihatnya saja end user langsung tertarik untuk memainkanya.
  •        Musik dan Sound     Musik dan sound dalam suatu game merupakan suatu hal yang wajib dikarenakan dalam suatu game akan lebih menarik apabila terasa efek emosi dari game tersebut, sehingga akan membuat kesan game tersebut lebih terasa nyata.

Sejarah Perkembangan Game
Sejarah teknologi game komputer secara langsung berhubungan dengan perkembangan komputer itu sendiri. Komputer dengan kecepatan processor tinggi, grafis yang lebih mendekati realita, dan media penyimpanan yang lebih besar sebenarnya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dalam bermain games.Sebelum dimulai, akan kita pahami dulu apa arti dari game (game komputer). Game adalah sebuah permainan interactive yang membutuhkan komputer untuk bermain. Program komputer menerima input dari si pemain melalui pengendali dan menampilkan lingkungan buatan melalui TV atau layar monitor. 
Pada tahun 1947 adalah tahun pertama di mana game didesain untuk dimainkan dengan layar CRT (cathode ray tube). Game sederhana ini dirancang oleh Thomas T. Goldsmith Jr. dan Estle Ray Mann. Aplikasi ini dipatenkan pada tanggal 14 Desember 1948. Sistem yang dibuatnya terdiri dari 8 vacum tubes dan mensimulasikan peluru ditembakkan pada target, ide ini berasal dari display radar pada Perang Dunia II. Beberapa knop disediakan untuk mengatur kurva dan kecepatan titik yang mewakili peluru. Karena pada waktu itu grafik belum bisa dibuat, target penembakan digambarkan pada sebuah lapisan yang kemudian ditempelkan pada CRT. Hal ini adalah sistem pertama yang secara spesifik didesain untuk game pada layar CRT.
Banyak yang menyebutkan bahwa penemu video game adalah William Higinbotham.
Pada tahun 1952, A.S. Douglas membuat OXO, game grafis noughts and crosses atau nol dan silang, di University of Cambridge untuk mendemonstrasikan tesisnya tentang interaksi komputer dan manusia. Permainan ini bekerja pada komputer besar yang menggunakan CRT display. Perangkat game portable genggam yang pertama dibuat adalah Tic Tac Toe di tahun 1972 oleh Waco Company.
Tahun 1958 menciptakan game Tennis for Two pada osiloskop. Game ini menampilkan lapangan tenis sederhana dipandang dari samping. Bola seakan dipengaruhi oleh gravitasi dan harus melewati net/jaring. Dengan dua kontrol yang masing-masing dilengkapi knop untuk mengarahkan bola dan sebuah tombol untuk memukul bola sampai melewati net.
Tahun 1972 dirilis perangkat video game pertama untuk pasar rumahan, Magnavox Odyssey, dihubungkan dengan televisi. Meski tidak sukses besar, perusahaan lain dengan produk yang sama harus membayar lisensi. tetapi, kesuksesan menjemput sejak Atari meluncurkan Pong sebuah video game ping-pong pada 29 November 1972. Berangkat dari sini, video dan komputer game menjadi populer dan hobi baru di saat PC baru saja mulai dikenal dan dipakai secara luas.
Mistery House, rancangan ibu rumah tangga, Roberta Williams dipercaya sebagai game petualangan pertama dengan grafis pada Apple II. Meski interface untuk input perintah masih berupa teks, ilustrasi grafik hitam putih sebuah rumah bergaya viktoria merupakan gebrakan baru di masa itu. Game ini begitu populer dan mendorong Roberta Williams mendirikan Sierra On-Line bersama suaminya dan terus memproduksi game khususnya petualangan.
Pada awal tahun 1980-an ditandai oleh Nintendo, Kesuksesan LCD genggam ini menciptakan banyak pengikut untuk membuat yang sama dengan mengadopsi game-game popular, awal tahun 1980-an juga ditandai dengan hadirnya media penyimpan CD-ROM yang dalam waktu singkat menjadi populer. Era game 3 dimensi (3D) dengan perspektif orang pertama dan multiplayer game mulai muncul di era ini. Suara dan musik semakin berkembang di pertengahan 1980-an seiring dengan hadirnya produk sound card. Jadi, memang terasa bahwa pasar game komputer semakin berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi pendukungnya

Jenis-jenis Game
  •       Action game
  •       Real Time Strategi 
  •       Role Playing Games
  •       Real Word Simulation
  •       Construction and Management
  •       Adventure games 
  •       Puzzle games 
  •       Slite scrolling games
  •           Dan lain-lain

    Teknik Membuat Game
Dalam pembuatan game terdapat beberapa tahapan yang harus diperhatikan, yaitu :
  • Menentukan genre game
Pertama yang harus dilakukan adalah menentukan genre game tersebut. Dalam menentukan genre dari suatu game terdapat beberapa pilihan yaitu RPG. RPS. SPS(Second Person Shooter) . Arcade dll . dalam genre tersebut memiliki ciri yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya.
  • Menentukan Alur Game 
Pembuatan game yang baik dengan alur game yang menarik untuk pemakai game itu sendiri, seperti penentuan di berbagai level pada geme tersebut  

Menentukan bahasa pemrograman  
Pembuatan sebuah game tergantung anda bisa atau tidak menguasai bahasa pemrograman . contoh bahasa pemrograman yang ada yaitu Java. anda harus menguasai Java sehingga pembuatan game dapat direncanakan. pengkodingan atau mengimplementasi ke dalam program. Pada tahap ini di butuhkan pemahaman tentang pemograman yang berorientasi objek, grafika komputer dan juga pengetahuan tentang bahasa pemograman tersebut. contoh nya adalah :  Adobe Flash Player , Program ini sebetulnya digunakan untuk membuat presentasi atau mendisain web. Namun selain itu dengan sedikit kreatifitas anda dapat membuat game sederhana dengan program ini. Sebab program ini tidak ditujukan untuk membuat game yang berat.
  • Membuat desain game
Diperlukan desain yang menarik untuk game itu sendiri. agar tampilannya disukai untuk pemakai. Pilih jenis grafis yang sesuai dengan kebutuhan game Anda dan sesuai dengan kemampuan Anda, kemudian pilih software apa yang ingin Anda gunakan dalam membuat gambarnya, pilihlah yang Anda anggap paling mudah digunakan
  •  Sound game
Dalam sebuah game pasti ada suara yang mendukung game itu . dalam hal pembuatan suara sangat penting untuk mengimbangi game itu. misalnya tidak ada suara maka game akan menjadi tidak menarik.




Minggu, 20 April 2014

Pengantar Teori Game (tugas 2)


Pada tugas softskill kali ini saya akan menjelaskan beberapa pengertian, diantaranya :

Shading

Shading merupakan persepsi mengenai kedalaman atau ketebalan sebuah objek yang terbentuk dari hasil pemberian efek gradasi gelap terang pada objek. Efek gradasi tersebut akan memantulan bayangan pada permukaan yang rata, ditambah dengan pengaruh sudut dan jarak antara objek terhadap cahaya sehingga di setiap permukaannya mempunyai tingkatan pencahayaan yang  tidak sama maka terbentuklah shading tersebut.

Pencayaan 

Untuk memperoleh gambar yang bagus diperlukan efek pencahayaan, dibawah ini terdapat tiga jenis efek cahaya 
  • Difusse
Diffuse  adalah pencahayaan yang tergantung dari besar sudut yang dibentuk oleh sinar dari lampu ketitik objek  dengan normal .
  • .       Ambient
Efek pencahayaan yang kedua adalah ambient, ambient ini merupakan efek suara yang telah menyebar dengan lingkungan, jadi seolah-oleh cahaya datang dari segala arah. 
  •  Specular
Dan yang terakhir  adalah efek pencahayaan specular. Specular ini adalah efek pencayahaan yang sumber cahayanya terlihat pada permukaan objek, maka apabila permukaan objek semakin mengkilap maka makin jelas pula sumber cahaya yang terlihat.

Perbedaan antara game online dan offline

  • Game online
Pada game online kita diharuskan untuk register untuk menjadi member. Pada game online pun mengenal  level dalam permainannya, misalnya untuk seseorang yang baru memulai untuk bermain game online ini harus dimulai dari level satu. Dan pada game online ini kita dapat berinteraksi dengan orang lain secara universal.
  • Game offline
Game offline itu tidak dapat melakukan LAN dan juga tidak bisa berinteraksi dengan orang lain secara universal. Perbedaan mencolok lagi bahwa game offline tidak sama seperti game online yaitu harus mendownload dari server penyediaanya tetapi game offline ini kita harus membeli langsung ke toko game yang dimana akan menjadi tambahan profit bagi pembuat game tersebut.

Software yang digunakan untuk membuat game

Ada banyak sekali software yang digunakan oleh progemmer untuk membuat game, diantaranya
  1.    3D Game Studio Aplikasi ini merupakan aplikasi yang sangat baik untuk edukasi, simulasi dan juga tentunya untuk pembuatan game. Aplikasi ini menyediakan kemudahan dalam membangun game baik 2D maupun 3D, khususnya RPG (Role Playing Game). Bahkan dengan aplikasi ini, pengguna dapat membangun game berbasis format multiplayer, meskipun belum mendukung tampilan tiga dimensi. Kalo boleh dibilang 3D Game Studio adalah aplikasi yang terbaik untuk belajar membuat game 2D atau 3D, karena tutorial-nya lengkap, contohnya juga banyak, plugin yang disediakan pun banyak, bagi yang bisa programming lebih bagus lagi karena ada API buat bahasa pemrograman seperti Delphi, .NET C#.

2.      Game Maker

Aplikasi ini adalah aplikasi yang dapat Anda gunakan untuk membuat beragam macam game untuk diinstall di PC. Mulai dari game berbentuk maze (labirin dengan konsep permainan bak puzzle), tembak-menembak, hingga permainan bertampilan tiga dimensi, dan first person shooter. Aplikasi ini juga menyediakan beragam komponen untuk pendukung pembuatan beragam jenis permainan yang dikehendaki. Komponen atau resources ini bahkan ada yang disediakan oleh para pengguna Game Maker lainnya.

3.      Jump Craft

Seperti aplikasi game creator yang kami bahas di sini, Jump Craft memungkinkan kita membuat game dengan mengeklik-tarik komponen game ke area pembuatan game. Konsep pembuatannya menerapkan prinsip “What You See Is What You Get”, sehingga komponen dan skenario yang diterapkan di area pembuatan game akan sama dengan output yang dihasilkannya. Pembuatan game tanpa coding (pemrograman) dapat dilakukan dengan konsep sistem “Trigger” dan “Actions” yang mudah diset.

4.       Cry Engine
Cry Engine adalah salah satu Game Engine yang dikeluarkan oleh German, Crytek. Beberapa contoh game yang dibuat dengan menggunakan software ini adalah Crysis, Crysis War Head, Crysis 2, FarCry, Alion : Tower of Eternity, dan masih banyak lagi. Keunggulan dari Cry Engine ini sendiri adalah tidak perlu menggunakan spek yang dewa untuk menjalankan game-game yang dibuat dengan software ini, dan pencahayaannya juga sangat bagus.

5.       Blender 3D
Blender adalah software 3D modelling. Blender bersifat open source dan gratis, jadi kita bisa mengunduh dan menggunakannya secara cuma-cuma, bahkan memodifikasinya sesuai kebutuhan kita. Awalnya Blender 3D hanya bisa digunakan untuk membuat model animasi 3D saja. Namun dengan semakin banyaknya pengguna Blender, semakin banyak pula plugin yang bisa diunduh untuk menambah fitur pada Blender, salah satunya adalah game engine.

Mapping

  Mapping ialah sebuah bentuk kegiatan untuk melakukan pewarnaan atau memetakan permukaan geometri pada objek 3D. Jenis - jenis mapping antara lain yaitu :

1.      Tekstur-Maps
Maps berwujud gambar tekstur 2D yang dituangkan ke permukaan geometri/objek untuk membuat penampilan objek tersebut tampak halus untuk detail permukaannya.

2.      Environment-Maps
Adalah Maps yang memiliki pewarnaan dengan banyak gambar (tekstur) yang merekam refleksi global dan pencahayaan pada objek.

3.      Bump-Maps
Bump maps adalah maps yang memfokuskan permukaan tekstur pada objek, dengan menggunakan maps ini, permukaan geometri/objek akan terlihat berbeda dan unik, tidak seperti objek-objek yang memiliki permukaan normal pada umumnya.

4.      Normal-Maps
Maps ini serupa dengan bump-maps, perbedaannya adalah fungsionalitas yang ada pada normal maps, maps ini secara alami akan menghasilkan bentuk permukaan yang tidak halus tanpa menggunakan lebih banyak penambahan atau pengurangan poligon pada objek.

5.      Shadow-Maps
Yang terakhir adalah shadow maps yaitu maps yang menghasilkan suatu bayangan tekstur pada objek dengan menangkap siluet objek tersebut dari sumber cahaya yang terlihat.