Selasa, 23 April 2013

Komponen pada File Service


File service memiliki komponen-komponen sebagai berikut :
1.      File Service
File service adalah suatu perincian atau pelayanan dari file system yang ditawarkan pada komputer client. Suatu file server adalah implementasi dari file service dan berjalan pada satu atau lebih mesin. File itu sendiri berisi dari nama, data dan atribut file seperti kepemilikan file, ukuran, waktu pembuatan file dan hak akses file.
2.      Directory Service
Management atau pengaturan direktori. Sebuah service yang digunakan untuk menghubungkan semua resource yang ada pada jaringan dan berperan semacam sebuah buku telpon raksasa. Directory service pada NT 4 mempunyai peran penting dalam mengatur proses logon dan administrasi security secara terpusat.
Pada generasi DS yang lebih lanjut, Microsoft memperkenalkan ADS yang disertakan bersama OS Windows 2000 server. ADS generasi kedua ini mempunyai kemampuan yang jauh lebih besar daripada pendahulunya. Selain itu Microsoft juga mempermudah administrasi dari ADS dengan menggunakan system hierarchical view dan multimaster.
3.      Naming Service
Suatu name service dapat menyimpan kumpulan satu atau lebih konteks penamaan yaitu sehimpunan keterkaitan antara nama dan atribut objek, seperti user, komputer, services, dan remote object.
Hal-hal yang dibutuhkan untuk standar penamaan Name Service :
·         Penamaan unik yang standard
·         Konsistensi
·         Scalability
·         Performance dan Availability
·         Mudah menyesuaikan terhadap perubahan
·         Perlindungan kegagalan

Kelompok :

Selasa, 09 April 2013

Klasifikasi Software Agent

Klasifikasi Software Agent Menurut Karakteristik Yang Dimiliki

Teknik klasifikasi agent menurut karakteristik dipelopori oleh Nwana [Nwana, 1996]. Menurut Nwana, agent bisa diklasifikasikan menjadi tujuh berdasarkan pada karakteristiknya.
1.      Collaborative Agent:
 Agent yang memiliki kemampuan melakukan kolaborasi dan koordinasi antar agent dalam kerangka Multi Agent System (MAS).
2.       Interface Agent:
Agent yang memiliki kemampuan untuk berkolaborasi dengan user, melakukan fungsi monitoring dan learning untuk memenuhi kebutuhan user.
3.      Mobile Agent:
Agent yang memiliki kemampuan untuk bergerak dari suatu tempat ke tempat lain, dan secara mandiri melakukan tugas ditempat barunya tersebut, dalam lingkungan jaringan komputer.
4.       Information dan Internet Agent:
Agent yang memiliki kemampuan untuk menjelajah internet untuk melakukan pencarian, pemfilteran, dan penyajian informasi untuk user, secara mandiri. Atau dengan kata lain, memanage informasi yang ada di dalam jaringan Internet.
5.      Reactive Agent:
Agent yang memiliki kemampuan untuk bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan baru dimana dia berada.
6.      Hybrid Agent:
Kita sudah mempunyai lima klasifikasi agent. Kemudian agent yang memiliki katakteristik yang merupakan gabungan dari karakteristik yang sudah kita sebutkan sebelumnya adalah masuk ke dalam hybrid agent.
7.      Heterogeneous Agent System:
Dalam lingkungan Multi Agent System (MAS), apabila terdapat dua atau lebih hybrid agent yang memiliki perbedaan kemampuan dan karakteristik, maka sistem MAS tersebut kita sebut dengan heterogeneous agent system.

Klasifikasi Software Agent Menurut Lingkungan Dimana Dijalankan

Caglayan [Caglayan et al., 1997] membuat suatu klasifikasi yang menarik mengenai agent, yang berdasar kepada lingkungan (environment) dimana agent dijalankan. Dari sudut pandang dimana dijalankan, software agent bisa diklasifikasikan sebagai desktop agent, internet agent dan intranet agent. Lebih jelasnya, daftar dibawah menguraikan klasifikasi tersebut secara mendetail.

      1.      Desktop Agent:
Agent yang hidup dan bertugas dalam lingkungan Personal IECI Japan Workshop 2001 IJW-2001 Invited Paper 8 IECI Chapter Japan Series Vol. 3 No. 1, 2001 Computer (PC), dan berjalan diatas suatu Operating System (OS). Termasuk dalam klasifikasi ini adalah:
·         Operating System Agent
·          Application Agent
·         Application Suite Agent
      2.      Internet Agent:
Agent yang hidup dan bertugas dalam lingkungan jaringan Internet, melakukan tugas memanage informasi yang ada di Internet. Termasuk dalam klasifikasi ini adalah:
·         Web Search Agent
·         Web Server Agent
·         Information Filtering Agent
·         Information Retrieval Agent
·         Notification Agent
·         Service Agent
·         Mobile Agent
      3.      Intranet Agent.
Agent yang hidup dan bertugas dalam lingkungan jaringan Intranet, melakukan tugas memanage informasi yang ada di Intranet. Termasuk dalam klasifikasi ini adalah:
·         Collaborative Customization Agent
·         Process Automation Agent
·         Database Agent
·         Resource Brokering Agent

Sumber :

Kelompok : 

Selasa, 02 April 2013

Pengujian Tracerouter (tracert)



Untuk tugas kali ini, saya akan mencoba melakukan tracerouter pada windows. Sebelum kita melakukan percobaan, kita harus mengetahui apa itu Traceroute. Tracerouter (tracert) itu sendiri adalah adalah perintah yang dapat menunjukkan jalan (route) yang mengambil paket informasi dari komputer ke salah satu yang telah di tentukan. misalnya jalu dari komputer client ke host yang dituju, maka akan muncul semua daftar router yang di lewati hingga mencapai tujuan, atau yang gagal di lewati. Selain itu, ia akan memberitahu Anda berapa lama waktu yang butuhkan masing-masing ‘hop’ dari router ke router.


Kali ini saya akan mencoba melakukan tracert ke www.kaskus.co.id dengan menggunakan speedy. Untuk dapat melakukan tracert pertama yang kita lakukan adalah membuka CMD lalu ketikan tracertnamadomain, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :



Ketika traceroute dijalankan, ia mengembalikan daftar hop jaringan dan menampilkan nama host dan alamat IP dari setiap koneksi. Hal tersebut meliputi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk setiap koneksi terjadi (biasanya dalam milidetik). Ini menunjukkan jika ada keterlambatan dalam membangun koneksi. Karena itu, jika koneksi jaringan lambat atau tidak responsif, traceroute sering dapat menjelaskan mengapa masalah itu ada dan juga menunjukkan lokasi dari masalah
Kemudian untuk mengetahui route yang kita lewatkan, buka http://whatismyipaddress.com/, masukan ip address yang di tuju. Nanti akan terlihat detail tentang IP address tersebut.  Untuk urutan 1 dan 2 (192.168.1.1 dan 192.168.0.254) merupkan private IP address
Untuk urutan 3 dengan IP address 180.243.240.1 merupakan hostname untuk PT.TELKOM INDONESIA 
Untuk urutann 4  merupakan hostname dari speedy.


Untuk urutan 6-7 dengan IP address  218.100.27.29/129 juga hostname dari speedy, tapi berbeda lokasi.

Kemudian untuk urutan ke 9-10 dengan IP address  210.210.161.177/8 merupakan hostname dari server Kaskus.
Dan yang terakhir urutan ke 11 dengan IP address 202.158.17.149 merupakan hostname dari server Kaskus, tapi berbeda lokasi 
Pengujian tracert selesai..